• Profil

    Blog ini dibuat untuk menyampaikan kreasi dari pembuatnya, bagi anda yang ingin mencari atau mendownload silahkan. atau sekedar mampir juga silahkan. tpi tolong beri komentar yaaa!!!

  • Post Title 2

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla ...

  • Post Title 3

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam augue pede, molestie eget, rhoncus at, convallis ut, eros. Aliquam pharetra. Nulla ...

  • Post Title 4

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. In dapibus. In pretium pede. Donec molestie facilisis ante. Ut a turpis ut ipsum pellentesque tincidunt. Morbi blandit sapien in mauris. Nulla lectus lorem...

Hewan Peliharaan

Ayam Bangkok





Cara memilih ayam bangkok:


Ayam Bangkok yang kuat dan bagus adalah hal yang diinginkan banyak penghobi ayam bangkok, jika kita ingin membeli ayam Bangkok kita harus berhati-hati agar tidak salah pilih. Dalam hal membeli ayam Bangkok ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah pilih. Disini ada beberapa tips yang saya dapat dari berbagai sumber, mungkin bisa membantu buat teman-teman yang akan membeli ayam Bangkok.

Bagaimana cara memilih ayam bangkok yang baik:

- Penampilan ayam tegap, leher pendek dan lurus, badan panjang, ekor lebat, suara langtang dan pendek.
ciri- ciri umum fisik
1. Kepala model buah pinang (Prioritas Utama)
2. Paruh panjang dan tebal
3. Leher lurus dan tebal
4. Badan panjang (Prioritas Utama)
5. Dada bidang
6. Bahu Kuncup
7. Sayap rapat dan panjang (Prioritas Utama)
8. Pangkal ekor besar/tebal dan kaku (Prioritas Utama)
9. Paha bulat dan pipih (Prioritas Utama)
10. Ekor lebat dan menyentuh tanah
11. Lutut menekuk
12. Kaki bulat dan kering, sisik rapih
13. Jari panjang dan halus

- Berasal dari turunan yang juara (silsilahnya harus jelas) sebaiknya membeli dari orang yang mengerti ayam bangkok dan mempunyai peternakan.
- Usia 8-9 bulan sangat ideal karena kita akan punya waktu untuk memahami karakter ayam kita dan begitu pula sebaliknya.
- Jangan segan bertanya jika kurang mengerti atau karena baru menjadi penghobi ayam bangkok (bertanya kepada teman yang ngerti).
Narasumber : http://jualayamjago.blogspot.com


Burung Kutilang
Burung Kutilang atau Kutilang adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster; mengacu pada bulu-bulu di sekitar pantatnya yang berwarna jingga.



Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm. Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) nampak jelas berwarna putih, serta penutup pantat berwarna jingga. Iris mata berwarna merah, paruh dan kaki hitam.

Burung kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka, tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder, sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 m dpl. Sering pula ditemukan hidup meliar di taman dan halaman-halaman rumah di perkotaan. Burung kutilang acapkali berkelompok, baik ketika mencari makanan maupun bertengger, dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis merbah yang lain, atau bahkan dengan jenis burung yang lain.



Seperti umumnya merbah, makanan burung ini terutama adalah buah-buahan yang lunak. Burung kutilang sering menjengkelkan petani karena kerap melubangi buah pepaya dan pisang yang telah masak di kebun. Namun sebaliknya burung ini menguntungkan petani karena juga memangsa pelbagai jenis serangga, ulat dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman.

Kelompok burung ini acap terbang dengan ribut, berbunyi nyaring cuk, cuk, ..! ; atau bersiul berirama yang terdengar seperti ke-ti-lang.. ke-ti-lang.. berulang-ulang di atas tenggerannya sejak menjelang subuh sampai sore hari dan memang biasa berisik pada saat matahari terbit dan menjelang matahari terbenam. Burung kutilang sangat menyukai air untuk mandi maupun minum. Karena jenis makanannya dan sering minum, burung kutilang tergolong burung yang sering membuang kotoran. Ketika membuang kotoran biasanya pantatnya akan manggut-manggut dari atas ke bawah.



Sarang burung kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telur dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun kecuali Nopember, dengan puncaknya April sampai September. Burung kutilang menyebar luas di Tiongkok selatan dan Asia Tenggara (kecuali Malaysia), Jawa serta Bali. Diintroduksi ke Sumatra dan Sulawesi, beberapa tahun yang silam burung ini juga mulai didapati di Kalimantan.

Burung kutilang dapat dijadikan hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Jika dipelihara dengan baik terlebih dari anakan, burung kutilang akan sangat jinak seperti kucing peliharaan yang manja. Burung kutilang tergolong binatang yang setia kepada tuannya apabila sering diperhatikan Jika sudah jinak burung kutilang ketika dilepas maka dia akan kembali lagi ke sarangnya jika dipanggil tuannya. Tentu saja ketika dilepas haruslah diawasi karena besar kemungkinan kucing akan memangsanya.



Burung kutilang seharusnya dapat dijadikan burung lomba untuk burung berkicau. Tembakan-tembakan suara yang dihasilkan cukuplah keras dan memiliki variasi suara yang bagus jika dimaster dengan benar. Burung kutilang tergolong burung yang pandai. Dia bisa dimaster berbagai macam suara baik burung lain atau suara-suara lainnya termasuk suara siulan orang. Jika diajarkan setiap hari dalam hitungan minggu burung kutilang akan dapat meniru suara tersebut. Namun sayang burung kutilang masih dianggap sebelah mata oleh para pecinta burung kicauan. Hal ini mungkin disebabkan karena jumlah burung kutilang yang banyak di alam liar sehingga harganya murah menyebabkan rendahnya prestise memelihara burung ini.


Cara merawat burung cendhet yang ngurak




Cendet adalah burung sawah yang dapat menirukan suara burung jenis lain. Oleh karena itu Cendet mendapat julukan si burung sawah yang cerdas. Suara khasnya memang kurang enak bila di dengar, namun apabila ia sudah dimaster dengan suara burung lain maka suara yang dinyanyikannya akan semakin indah dan enak di dengar. Master yang baik untuk burung cendet ini adalah : cucak jenggot, love bird, cililin, belalang, burung gereja (sedang tarung), branjangan, ciblek, kenari dan jalak uret. Apabila cendet kesayangan Anda memiliki semua jenis suara burung master tersebut maka tinggal bagaimana melatih mentalnya saja agar tidak drop ketika berada di arena lomba atau kontes burung berkicau.

Menu utama pakan burung cendet adalah jangkrik. Disamping jangkrik extrafooding lainnya juga perlu diberikan semisal : kroto & ulat hongkong. Voer yang diberikan harus memiliki kandungan protein dan gizi yang baik. Merk tak jadi masalah boleh apa saja.

Ciri khas burung cendet adalah ekornya yang panjang dan akan meliuk-liuk jika sedang berbunyi. Sifat asli burung cendet adalah galak dan jika mematuk biasanya dia akan sekaligus menggigit dengan paruhnya yang tajam dan meninggalkan bekas gigitannya ditangan.
Namun apabila burung cendet ini kita pelihara sejak piyikan maka sifat galaknya akan sedikit hilang bahkan burung ini jika melihat tangan kita mendekat ia akan langsung turun seolah-oleh kita akan memberinya makan (jangkrik atau ulat).

Perawatan Cendet untuk sehari-hari ala penulis blog ini :
  1. Jam 06.30 Burung dikeluarkan dari dalam rumah, kemudian buka krodong. Biarkan bunyi sampai jam 07.00. Kemudian baru dimandikan (disemprot).
  2. Setelah dimandikan berikan jangkrik 10 ekor dan telor semut (kroto) secukupnya (1 sendok makan) itu sudah cukup, lalu dijemur hingga jam 12.00 siang. Setelah itu ambil kandang dan biarkan dulu dianginkan di teras rumah lebih kurang 15 menit. Kemudian tutup kandang dengan kerodong.
  3. Jam 15.00 sore kandang burung kembali di buka kerodongnya dan langsung dijemur. Lantas burung dimandikan beri jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok makan, langsung jemur. Proses penjemuran sampai jam 16.00 sore. Setelah itu burung di kerodong kembali dan tempatkan di dalam ruangan untuk istirahat.
  4. Perawatan di atas dilakukan mulai dari hari Senin s.d. Kamis. Untuk hari Jum'at dan Sabtu menu jangkrik ditambah biasanya pagi : 10 ekor di tambah menjadi 15 ekor dan sore biasanya 5 ekor ditambah menjadi 7 ekor serta diberi ulat hongkong 3 ekor pagi dan 3 ekor sore hari.
  5. Hari Minggu ketika burung akan di lombakan pemberian jangkrik dan kroto tetap hanya ditambah ulat hongkong 5 ekor menjelang lomba. Setelah lomba kaki cendet disemprot dan kembali di beri jangkrik 5 ekor. serta ulat hongkong 3 ekor.
Burung biasanya dilombakan 2 x dalam 1 bulan ini bertujuan agar stamina burung cendet tetap stabil. Bila stamina kurang baik akan dapat mempengaruhi mental dari burung cendet itu sendiri.

Merawat dan Melatih Cendet pasca ngurak harus lebih intensif lagi. Dikarenakan biasanya burung yang selesai ngurak staminanya masih lemah dan mentalnya sedikit ngedrop bila di hadapkan dengan burung sejenisnya. Burung cendet yang baru saja selesai mengalami proses ngurak harus lebih banyak asupan nutrisinya. Extra fooding seperti jangkrik diberikan sesuai / sama dengan takaran yang sama dengan sebelum ngurak begitu juga dengan yang lainnya. Burung-burung master usahakan selalu ditempel di dekat kandang cendet. Ini bertujuan agar suara isian tidak hilang.



Kelinci

Kelinci dipelihara untuk dinikmati keindahan bulunya, dan dinikmati dagingnya karena lebih gurih dan halus dibanding daging ayam, atau kambing. Bila Anda penggemar hewan kelinci, maka Anda cukup beruntung. Karena, kalau sebelumnya memiliki kelinci hanya menjadikannya hewan peliharaan dan hias, kini kelinci bernilai bisnis. Permintaan daging binatang itu sekarang meningkat.

Alasan orang memelihara kelinci adalah karena hewan ini jinak dan lucu. Beberapa jenis di antaranya memiliki bulu menarik sehingga orang semakin meminatinya untuk hiburan di rumah. Orang lalu mencoba mengembangbiakkan kelinci karena bibit hewan ini sebagian masih harus didatangkan dari Australia, atau Eropa.
Salah seorang pecinta dan sekaligus pebisnis kelinci adalah Ongky Sasongko, pemilik Conejo Rabbit Breeder di Yogyakarta. Ia mengawali hobi beternak kelinci dengan membeli beberapa ekor sebagai bibit. Namun, karena usianya masih muda hewan itu banyak yang mati. Dari pengalaman ia tahu bahwa setelah lahir, kelinci membutuhkan waktu sekitar 40 hari untuk mandiri dari induknya,

Ongky pun banyak belajar bagaimana memelihara kelinci dari berbagai sumber informasi. Sejak empat tahun lalu pria yang memiliki latar belakang pendidikan arsitektur ini mulai serius beternak kelinci. Saat ini ia memiliki sekitar 150 ekor kelinci hias yang terdiri atas 12-15 jenis, seperti Rex America, Dwarf, English Spot, Dutch, jersey wolley, harley queen, dan sebagainya. Di dunia sebenarnya ada 72 jenis kelinci hias dan potong. Sekitar 50 jenis di antaranya terdapat di Indonesia.

Setiap ekor bibit kelinci Ongky menjualnya seharga Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Harga kelinci berukuran induk berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor. Ongky mencari bibit itu hingga ke Bandung, dan wilayah lain di Pulau Jawa. Ia berharap bibit kelinci bermutu bisa terus didatangkan ke Indonesia agar bibit bermutu bisa dilestarikan. ''Pada zaman Pak Harto ada banyak bibit bagus di Tapos tapi sekarang lain. Saya ingin ada perhatian dari pemerintah untuk ini,'' lanjutnya.

Rendah kolesterolHewan ini bisa dilepas di halaman terbuka di rumah, atau dalam kandang yang dibuat secara khusus. Bila dilepas di halaman, kelinci akan memakan tanaman yang ada di halaman. Kandang yang dipakai sebaiknya berukuran minimal 60 x 40 sentimeter untuk seekor kelinci. Kandang itu harus bersih, tidak lembab, cukup penyinaran, dan anam dari makhluk predator semisal musang, tikus, dan ular.

Selain sayuran, kelinci juga makan rumput, bekatul, ampas tahu, atau gandum. Sebagai menu tambahan bisa pula diberikan apel, atau pisang. Hewan ini juga termasuk yang tidak mudah sakit. Penyakit yang sering diderita kelinci adalah scabbies, sejenis kudis di kulit yang amat gatal. Penyakit ini biasanya muncul bila ia berada di tempat yang lembab tapi bisa diatasi dengan obat oles. Penyakit lainnya adalah pilek, atau batuk sebagaimana layaknya manusia. ''Kalau sakit bisa diberikan obat manusia asalkan dosisnya dikurangi.'' Selain dipelihara untuk dinikmati keindahan bulunya, daging kelinci telah lama dinikmati orang karena lebih gurih dan halus dibanding daging ayam, atau kambing. ''Kolesterolnya rendah dan mengandung protein yang tinggi,'' kata Ongky.

Dari benua lainKebanyakan kelinci yang dipotong dan dimasak begitu adalah yang berasal dari Selandia Baru, atau Australia. Jenis lain adalah Flaam Reuss yang berasal dari Reropa. Biasanya berat kelinci ini mencapai 5-6 kg per ekor. ''Sebenarnya semua jenis kelinci bisa dipotong, tapi orang sayang karena bulunya yang menarik dan binatangnya lucu. Jadi, kelinci dipelihara saja,''tuturnya.

Kini permintaan kelinci meningkat, baik untuk dipotong maupun sebagai hewan peliharaan. Beberapa pesanan daging kelinci datang dari rumah makan, atau swalayan. Sayang, peternak kelinci di wilayah tempat tinggal Ongky belum sanggup memenuhi permintaan itu karena kapasitas peternak yang masih terbatas.
Sugiharto, peternak bibit kelinci Griya Unggul Yogyakarta mengakui hal tersebut. Dari ratusan ekor kelinci Australia yang ia miliki, kini hanya tersisa 50 ekor di kandang karena banyaknya permintaan. Pria yang menjalankan bisnisnya di Sleman, Yogyakarta sejak 1996 ini menjual tiap ekor kelinci sebesar Rp 30 ribu. Sedangkan daging kelinci potong dijual Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu per ekor.

Para peternak pun masih banyak belajar dari peternak lainnya melalui paguyuban peternak kelinci yang dikelola Sugiharrto bersama sekitar 50 peternak lainnya. Besarnya minat beternak kelinci itu lantaran memeliharanya tidak sulit. ''Kalau gagal beternak sampai 30 persen, itu masih dapat dikatakan berhasil,'' tukas Sugigarto.
Untuk Dipotong, atau demi Bulu

Kelinci adalah salah satu hewan yang bisa dijumpai di banyak negara karena ia bisa beradaptasi dengan berbagai iklim di banyak negara. Menurut situs www.iptek.net.id tentang teknologi tepat guna yang dilansir Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia, penyebaran pemeliharaan kelinci masih tradisional.

Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White dan Black, dan Rex America. Kelinci lokal sebenarnya berasal dari Eropa yang telah bercampur dengan jenis lain hingga sulit dikenali lagi.

Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak. ''Air seninya bisa dipakai untuk penyubur tanaman anggrek dan pembasmi penyakit di daun,'' kata Ongky Sasongko, pemilik Conejo Rabbit Breeder di Yogyakarta.

Menurut situs iptek tadi, fungsi kandang sebagai tempat berkembang biak diberi suhu ideal 21 derajat Celsius. Sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. Kandang kelinci dibedakan menurut kegunaannya. Untuk dipakai induk atau kelinci dewasa, atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar, dan kandang anak lepas sapih. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) beukuran 50x30x45 cm.

Untuk tujuan apa Anda memelihara kelinci akan menentukan jenisnya. Jika ingin mendapatkan bulu, yang cocok adalah jenis Angora, American Chinchilla dan Rex. Sedang untuk tujuan potong jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara. Baik untuk tujuan mendapatkan bulu maupun dagingnya, kelinci harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah panik, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, dan lincah/aktif bergerak.

Untuk meminta informasi tentang hewan ternak yang menarik lainnya, tolong tuliskan nama hewan itu di kolom komentar:

 
Copyright © Alfi Blog. Original Concept and Design by My Blogger Themes